Terlebih lagi jika kita seorang Aktivis Dakwah, semua orang sudah pasti mensifati kita sebagai seorang manusia yang berakhlak baik dan mengharamkan sifat buruk untuk kita. Namun kepercayaan orang lain akan segera memudar jika tuntutan untuk menjadi manusia berakhlak mulia itu tidak terwujud, tatkala itu kita dengan sengaja atau tidak mengeluarkan sifat jelek kemanusiaan kita karena suasana hati yang kurang kondusif, keadaan jiwa yang sedang tertekan.
Kita tidak boleh selalu bersembunyi di balik kata bahwa “Aktivis Dakwah Juga Manusia.” Semua manusia memang harus memaklumi sifat jelek kemanusiaan yang dilakukan tanpa disengaja namun sekali lagi kita tidak boleh bersembunyi dibalik kata “Aktivis Dakwah Juga Manusia” karena perkataan itu hanya akan membuat kita malas untuk memperbaiki diri.
Kita Aktivis dakwah dan siapa saja harus tetap senantiasa memperbaiki diri, mengevaluasi setiap jejak langkah yang telah ditapaki setiap harinya, mengingat-ngingat kembali kesalahan yang telah kita lakukan setiap harinya untuk melakukan loncatan hidup yang lebih baik, lalu segera berazzam (bertekad) untuk memperbaiki diri dengan sungguh-sungguh dan tidak mengulangi kesalahan semula. Jika kesalahan masih terulang, tetaplah untuk terus berusaha memperbaiki diri.
Kesalahan apapun yang kita lakukan baik disengaja ataupun tidak janganlah sampai menjadi pelemah semangat kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, tapi jadikanlah semua kesalahan dan kekurangan itu sebagai semangat untuk memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih luar biasa lagi.
Semoga Allah membalasi hasil usaha kita dengan menganugrahkan sifat dan akhlak yang baik untuk kita semua. Amiin Ya Allah…
Catatan: Nasehat ini untuk diri saya pribadi dan untuk siapa saja yang mau mengambil manfaat darinya.
By: Manter 4ever Manto (m4m)
0 komentar:
Posting Komentar