Kamis, 02 Juni 2011

Tahun duka cita

Kisah sedih ini terjadi pada tahun 1999, dikala itu banyak sekali musibah yang menimpa keluarga saya , mulai dari hal yang terkecil sampai masalah yang besar. pada waktu itu keluarga saya diterpa musibah yang besar-besaran, salah satunya adalah kepergian kakanda saya yang tercinta yaitu Ida Laila, dia meninggalkan kami dalam keheningan, padahal saya cuma memiliki dua saudara perempuan. Hal ini jelas meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi saya. Tiga bulan kemudian Allah SWT kembali menguji kesabaran keluarga saya, kakak laki-laki saya kecelakaan motor hampir tewas , pingsan selama tiga hari tiga malam, dan biaya perewatannya dirumah sakit , telah menelan satu hektar kebun kelapa sawit. Dan hal yang kami sesalkan bukan masalah biayanya, melainkan gangguan saraf otak yang dialami oleh kakak saya.Ujian belum berakhir disini , tiga bulan selanjutnya giliran ayahanda saya yang dipanggil ilahi, isak tangis kembali menyerbak didalam keluarga saya, bagaimana tidak musibah datang bertubi-tubi. Hal ini membuat ibu saya tercinta Mengalami pukulan mental, Iapun jatuh sakit satu bulan lamanya. Tahun 1999 adalah tahun yang takkan pernah saya lupakan dalam hidup saya. Tahun 1999 adalah tahun kepergian orang-orang yang saya cintai. Terkadang saya merasa iri melihat keluarga orang lain yang masih lengkap, namun pada akhirnya saya sadar, bahwa didalam dunia ini tak ada yang abadi, setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Saya berpesan kepada teman-teman saya yang masih memiliki keluarga yang lengkap agar selalu menyanyangi dan mencintai mereka. Anda akan mersakan bagaimana rasanya kehilangan orang-orang yang anda cintai, maka dari itu melalui goresan ini saya mengingatkan anda sebuah takdir, akan sebuah kehidupan yang fana ini. Mari kita bangun suasana kekeluargaan dihati kita.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 mantocoy Seo Elite by BLog BamZ | Blogger Templates